ATURAN KETIGA

3.TIDAK ADA KESALAHAN YANG ADA HANYA PELAJARAN

Pertumbuhan manusia adalah suatu proses eksperimen, percobaan, dan kekeliruan yang pada akhirnya mengantar kepada kebijaksanaan.Setiap kali anda memilih untuk mempercayai diri sendiri dan melakukan tindakan, Anda tidak pernah bisa yakin dengan pasti tentang hasilnya.
Kadang kadang anda berhasil dengan gemilang, dan kadang kadang anda menjadi kecewa.
Namun, meskipun begitu eksperimen eksperimen yang gagal tidak kalah pentingnya daripada tindakan yang akhirnya sukses; bahkan anda belajar lebih banyak dari yang anda anggap "kegagalan" anda daripada "sukses-sukses" anda.
Kebanyakan orang merasakan kekecewaan dan kemarahan besar bila rencana rencana yang sudah mereka jalankan dengan menghabiskan waktu,tenaga dan uang ternyata gagal.
Reaksi pertama yang kebanyakan dari kita rasakan adalah bahwa kita sudah gagal.
Memang sangat mudah mengambil kesimpulan yang mematahkan semangat, tetapi itu akan menghambat kemampuan anda untuk maju dalam pelajaran pelajaran hidup anda.

Daripada memandang kesalahan kesalahan sebagai kegagalan sebaiknya anda memandang sebagai kesempatan untuk belajar. Sepeti yang dikatakn oleh Emerson, "setiap malapetaka merupakan pemacu dan petunjuk yang berharga."
Setiap situasi yang tidak berhasil ditangani sesuai harapan, adalah sesuatu kesempatan untuk belajar "reaksi" tentang pikiran dan tingkah laku kita sendiri.

Bila anda memikirkan semua penderitaan hidup- kekecewaan,luka hati,kehilangan, dan semua malapetaka yang mungkin diderita -- dan mengalihkan pandangan anda untuk melihatnya sebagai kesempatan untuk belajar dan tumbuh, maka anda memberdayakan diri anda sendiri.
Anda bisa mengendalikan kehidupan anda dan menghadapi tantangannya daripada merasa kalah, menjadi korban, atau hanyut terkatung katung.
Bookmark and Share